Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi (tengah) saat Sarasehan Santripreneur Agribisnis bersama ratusan santri dan warga di Pondok Pesantren Al Khusyu', Kabupaten Blitar, Selasa (21/11/2023). Foto: Istimewa
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi (tengah) saat Sarasehan Santripreneur Agribisnis bersama ratusan santri dan warga di Pondok Pesantren Al Khusyu', Kabupaten Blitar, Selasa (21/11/2023). Foto: Istimewa

Blitar, Aktual.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi meresmikan pencanangan Teaching Farm & Santripreneur Classroom Al Khusyu’ dalam rangka mewujudkan Pesantren Tangguh Pangan di Pondok Pesantren Al Khusyu’, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar, Selasa (21/11/2023).

Wamentan Harvick mengatakan kegiatan Pesantren Tangguh Pangan ini merupakan program yang berkesinambungan dengan ketahanan pangan.

“Soal Tangguh Pangan ini, memang berkesinambungan ya. Hari ini merupakan akselerasinya. Tentu akan bermanfaat bagi para santri ke depan karena dapat mencetak santri-santri yang tidak hanya paham agama saja, tapi juga bisa bermanfaat dalam hal duniawinya,” kata Wamentan Harvick saat Sarasehan Santripreneur Agribisnis bersama ratusan santri dan warga.

Wamentan berharap Pesantren Tangguh Pangan dapat diikuti oleh lembaga pendidikan pesantren lainnya. Hal ini sekaligus mendorong terwujudkan petani milenial entrepreneur muda dari kalangan santri.

Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Pondok Pesantren Al Khusyu’, Prof Ali Djamhuri menuturkan kehadiran Wamentan dapat memberikan inspirasi bagi para santrinya.

Ia mengatakan luas lahan di area pondok pesantren dapat dimanfaatkan dengan sejumlah tanaman hortikultura dan perkebunan. Sehingga program Pesantren Tangguh Pangan dapat diwujudkan.

“Terimakasih atas kehadiran Pak Wamentan di sini. Semoga dapat menginspirasi para santri-santri muda untuk terjun ke sektor pertanian, sehingga dapat menciptakan santri yang entrepreneur,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

A. Hilmi
Jalil