Jakarta, Aktual.com – Calon Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa dalam rangka penguatan, pengembangan TNI kedepan akan diprioritaskan agar dapat mendukung pembangunan poros maritim dunia.

Hal itu menyusul kebijakan prioritas pemerintah Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di daerah ekuator.

“Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di daerah ekuator dengan garis pantai terpanjang nomor dua di dunia 95.181.000 km. Maka Indonesia memerlukan angkatan bersenjata yang mampu memantau setiap sudut penjuru nusantara, merespon setiap gejolak yang muncul dengan cepat serta mampu menghilangkan ancaman yang ada di tanah air,” kata Gatot dalam penyampaian visi fit and proper test, di Komisi I DPR RI, Senayan, Rabu (1/7).

Untuk itu, sambung Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini, yang dapat menjawab semua pertanyaan atas perioritas pemerintah dalam penguatan pada poros maritim dunia adalah dengan menguatkan matra angkatan laut dan angkatan udara.

“Untuk itu tidak ada alternatf lain, kecuali fokus membangun kekuatan angkatan laut dan angkatan udara secara serentak dan sesegara mungkin agar mampu memantau dan mengawal nusantara, dengan memiliki keunggulan udara maupun laut,” tegas jenderal bintang empat tersebut.

Pada kesempatan ini, Gatot membantah adanya pandangan yang menilai bahwa pembangunan bersenjata baru dapat dilaksanakan setelah ekonomi kuat.

“Pada kesempatan ini saya ingin mengatakan dibeberapa negara pembangunan dan pengembangan kekuatan militer diperlukan walaupun kondisi ekonomi lemah,” tandas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang