Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjawab pertanyaan wartawan saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Gerindra, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (5/4/18). Prabowo memastikan tidak ada agenda pendeklarasian dirinya untuk maju pada Pilpres 2019 dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengaku, organisasinya akan mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilu Presiden 2019.

Dia pun meminta Ketua Umum Partai Gerindra itu menandatangani kontrak politik. “Saat deklarasi dukungan kepada Prabowo, akan kami minta untuk menandatangani kontrak politik terkait sepuluh tuntutan buruh dan rakyat atau Sepultura yang harus dipenuhi ketika menjadi Presiden,” kata Said Iqbal di Jakarta, Selasa (1/5).

Dia mengatakan Sepultura tersebut antara lain upah layak bagi buruh, buruh kasar dari luar negeri tidak boleh bekerja di Indonesia, tenaga dan guru honorer diangkat menjadi Pegawai Negeri, perumahan murah, dan transportasi murah.

Dia menegaskan bahwa kontrak politik itu sebagai bentuk komitmen Prabowo untuk memenuhi tuntutan para buruh ketika menang di Pilpres 2019 menjadi Presiden.

Menurut dia, ukuran KSPI dalam memberikan dukungan adalah kontrak politik dan dirinya meyakini Prabowo dapat memenuhi kontrak tersebut.

“Dukungan ini bukan bentuk politisasi, buruh merupakan warga negara dan tiap warga negara memiliki hak politik. Di seluruh dunia, serikat buruh selalu memberikan dukungan politik kepada calon yang memiliki ‘platform’ sama,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara