“Kita harus menyampaikan kepada masyarakat sesuai data-data yang resmi bukan data-data yang hoax. Misalkan data yang dipakai data-data dari BPS tentang kemiskinan, tentang defisit transaksi berjalan dan tentang pertumbuhan ekonomi,” katanya
Adu data ini lah, kata dia, yang kemudian akan disampaikan kepada kader Satria. Kemudian para kader ini mengajak kepada masyarakat untuk mendukung partai Gerindra dan memilih Prabowo sebagai Presiden dan Sandi sebagai Wapres.
“Saya pikir kita sebagai elit partai khususnya PP Satria mengeluarkan surat resmi dan akan ditindaklanjuti di forum bahwa kita akan menjaga pemilu legislatif, dan Presiden ini secara baik damai tanpa mencemooh pihak lain, tapi berikan pendidikan politik kepada masyarakat bahwa pimpin uang kita usung inilah sesuai dengan harapan rakyat,” kata dia.
Itulah, lanjut dia, cara kader Satria mengajak pemilih yang ada seluruh Indonesia. Oleh karena itu relawan, baik relawan yang dibentuk oleh partai lain harus memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, sehingga 2019 dapat Presiden baru, yakni Prabowo Subianto dan wakilnya Sandiaga Uno.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara