Jakarta, Aktual.com – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyebut dia akan mengoptimalkan kegiatan pembinaan teritorial di tiga matra untuk mendukung rekonsiliasi pasca pemungutan suara Pemilu 2024.
Dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/2), Agus menjelaskan salah satu strategi tersebut dengan menekankan peningkatan komunikasi antara TNI dan berbagai lapisan masyarakat.
“TNI akan mengedepankan optimalisasi kegiatan binter (bina teritorial) dalam rangka rekonsiliasi bangsa dengan meningkatkan intensitas komunikasi sosial kepada masyarakat,” kata Panglima TNI saat rapat pimpinan gabungan itu.
Dia melanjutkan kegiatan itu pun tak lepas dari koordinasi dengan Polri.
“Tentunya, semua upaya dan langkah strategi yang saya sampaikan harus selalu mengedepankan sinergitas dan soliditas TNI-Polri agar semua yang akan kita cita-citakan dapat terwujud sesuai harapan,” kata Panglima TNI saat memberikan arahan dalam rapat.
Agus Subiyanto menilai penyelenggaraan pemungutan suara, yang merupakan salah satu tahapan Pemilu 2024, berjalan aman dan kondusif. Dia pun mengajak seluruh peserta rapat, yaitu para pimpinan TNI dan Polri untuk bersyukur.
Walaupun demikian, Panglima mengingatkan kepada jajaran pimpinan TNI dan Polri tugas mereka belum selesai.
“Tugas mengawal dan menyukseskan pemilu belum selesai, karena TNI harus dapat meyakinkan terciptanya keamanan pada tahapan pemilu berikutnya,” kata dia.
Tahapan pemilu berikutnya yang turut menjadi perhatian TNI dan Polri, sebagaimana dipaparkan oleh Panglima dalam rapat, yaitu penghitungan dan rekapitulasi suara oleh KPU, penetapan hasil pilpres dan pileg, kemudian pelantikan.
TNI dalam rangkaian tahapan pesta demokrasi Pemilu 2024 turut berperan membantu Polri dalam pengamanan dan distribusi logistik pemilu seperti kotak suara dan surat suara ke daerah-daerah yang sulit dijangkau kendaraan, termasuk di daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Setidaknya ada tiga operasi yang digelar TNI, yaitu operasi pengamanan, operasi intelijen, dan operasi teritorial.
Rapim TNI-Polri di GOR A. Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu, dibuka oleh Presiden Joko Widodo yang juga memberikan arahan-arahan secara langsung kepada jajaran pimpinan TNI dan Polri. Sebanyak 362 pimpinan TNI-Polri hadir dalam rapat pimpinan gabungan itu.
Dalam rapat itu, Presiden juga memberikan penghargaan kenaikan pangkat istimewa untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berupa jenderal kehormatan karena dia diyakini berjasa dalam kemajuan pertahanan dan keamanan di Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan