Ia berharap Iran dan Indonesia bisa terus mempererat kerja sama di berbagai bidang, seperti perdagangan, sains dan teknologi dan seni budaya, karena Indonesia adalah negara dengan penduduk mayoritas muslim terbesar di dunia dan merupakan negara demokratis progresif.
Selain itu, dua negara muslim ini aktif dalam organisasi kerja sama negara-negara Islam (OKI) dan grup delapan negara berkembang (D-8), juga saling mendukung dalam Gerakan Non-Blok (GNB).
Ia mengakui ada hambatan dalam peningkatan hubungan dua negara ini, khususnya bidang ekonomi, karena adanya sanksi ekonomi yang diimpelementasikan AS dan beberapa negara Eropa terhadap Iran. Dampak yang terasa itu salah satunya sistem pembayaran perdagangan internasional yang tidak bisa dilakukan melalui perbankan Iran.
Namun, katanya, Iran sendiri tetap yakin bisa meminimalkan dampak sanksi ekonomi itu, karena pengalaman selama hampir 40 tahun negaranya tetap bisa terus membangun bagi masyarakatnya.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby