Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan satu pasang calon independen. Yakni Pasangan Ichsanudin Noorsy-Ahmad Daryoko, setelah Basuki Tjahaja Purnama batal maju menggunakan jalur perseorangan pasca putusannya ikut jalur parpol.
Batalnya Ahok mendaftar dengan jalur independen tersebut disinyalir mengurangi dukungan terhadap mantan Bupati Belitung Timur itu akibat kekecewaan sejumlah pemberi KTP. Ketidakyakinan itu juga dipengaruhi dengan gagalnya pencalonan adik Ahok, Basuri Tjahaja Purnama dalam pendaftaran cagub Bangka Belitung dari jalur independen karena kurangnya syarat KTP.
Meski demikian, Partai Hanura sebagai parpol pendukung Ahok masih tetap yakin dan optimis bahwa Ahok akan menang dalam Pilkada DKI 2017 mendatang.
“Terlebih dalam survei internal yang telah kami lakukan, Ahok masih terus leading dengan tingkat elektabilitas sebesar 40% dan belum ada yang menyamainya, hal ini menunjukkan bahwa Ahok masih diharapkan masyarakat untuk memimpin Jakarta lagi,” ujar Ketua DPP Partai Hanura Miryam S Haryani di Jakarta, Senin (8/8).
Sementara, terkait dengan adanya rencana parpol yang ingin membangun koalisi besar untuk jadi penantang Ahok, Miryam menilai hal tersebut sah-sah saja. Bahkan, kata dia, akan menjadikan kontestasi Pilkada mendatang menjadi lebih seru dan menarik.
“Hanura melihat hal tersebut adalah sesuatu yang wajar mengingat Jakarta merupakan miniatur Indonesia dan ibu kota negara, sehingga akan menarik perhatian seluruh parpol tentunya untuk dapat memenangkan pilkada,” kata anggota Komisi V DPR itu.
Menurut Miryam, seluruh parpol memiliki kepentingan di DKI Jakarta sehingga akan berusaha sebaik mungkin untuk menjadi pemenangnya.
Laporan: nailin
Artikel ini ditulis oleh: