“Sehingga kami mudah melakukan verifikasi siapa saja, atau itu hanya klaim politik saja, jadi angka-angka dukungan itu imajiner,” tegasnya.

Sementara berdasar pengakuan Pasek, kubu OSO sudah mengantongi dukungan sebanyak 16 DPD. Sehingga tidak mungkin munaslub tersebut sah, karena tak sampai 2/3 dukungan DPD.

Oleh sebab itu, ungkap Pasek pihaknya masih membuka pintu selebar-lebarnya terhadap kubu Sarifuddin Sudding apabila berubah pikiran, untuk bergabung kembali ke kubu OSO.

“Kami buka untuk kembali, karena dinamika itu biasaā€ˇ, yang penting berama membangun kembali,” pungkasnya.

Sebelumnya, OSO dalam munaslub yang diselenggarakan Partai Hanura kubu Sarifuddin Sudding resmi diberhentikan, dan digantikan oleh Marsekal Madya TNI (Purn) Daryatmo.

Pergantian pucuk pimpinan di Partai Hanura itu, karena sebanyak 27 DPD dari seluruh Indonesia, tidak menginginkan OSO tetap dipertahankan menjadi ketua umum

Laporan: Teuku Wildan

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby