Jakarta, Aktual.com – Jumat (15/3) kemarin menjadi hari yang kelam bagi warga Selandia Baru, setelah penembakan massal yang menewaskan lebih dari 40 orang terjadi di dua masjid di Kota Christchurch.
Aksi yang disebut Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern sebagai “serangan teroris yang direncanakan dengan baik” itu mengakibatkan sedikitnya 49 korban meninggal dunia dan 20 orang lainnya luka-luka.
Serangan tersebut mendapat kecaman dari para pemimpin dunia, tak terkecuali Presiden RI Joko Widodo.
“Indonesia sangat mengecam keras aksi kekerasan seperti ini,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga menyampaikan duka mendalam kepada para korban yang jatuh dalam aksi teror tersebut, termasuk diantaranya dua WNI yang terkena tembakan saat sedang beribadah di Masjid Linwood, salah satu target serangan selain Masjid Al-Noor.
Kedua WNI yang merupakan ayah dan anak, segera dilarikan ke Christchurch Public Hospital dan hingga kini masih mendapat perawatan intensif.
Presiden AS Donald Trump melalui akun Twitternya menyampaikan “simpati dan harapan terbaik” kepada warga Selandia Baru yang telah menghadapi “pembantaian mengerikan” di masjid-masjid.
Artikel ini ditulis oleh: