Jakarta, Aktual.com – Dana Moneter Internasional (IMF) mengungkapkan ada potensi risiko suku bunga rendah yang diterapkan secara terus-menerus terhadap dunia perbankan. Bahkan, suku bunga rendah juga menyimpan potensi gejolak stabilitas keuangan global.
Dalam bab-bab analitis dari Laporan Stabilitas Keuangan Global andalannya, IMF memperkirakan bahwa keadaan pertumbuhan yang lebih rendah dan suku bunga lebih rendah bisa bertahan di beberapa negara maju, terutama dalam pandangan populasi yang menua dan pertumbuhan produktivitas yang lebih lambat.
“Bertahannya lingkungan suku bunga rendah yang berkepanjangan akan menyajikan sebuah tantangan yang cukup besar bagi lembaga-lembaga keuangan,” kata IMF ditulis Jumat (7/4).
“Dalam jangka panjang, skenario akan memerlukan perubahan yang signifikan terhadap model bisnis bank-bank, perusahaan-perusahaan asuransi, dan dana-dana pensiun serta produk-produk yang ditawarkan oleh sektor keuangan,” tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka