Jakarta, Aktual.com – Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Sutjipto menjelaskan insiden meledaknya tangki di kilang Cilacap Jawa tengah, diduga karena faktor pemanas untuk mencairkan sisa aspal padat yang berada di dalam tangki.
Dia menuturkan, tangki itu memang sengaja dikosongkan untuk dilakukan perbaikan, namun karena ada permasalahan pada pemanas, alhasil tangki itu meledak mengeluarkan suara yang keras serta api yang menggumpal. Akan tetapi tambahnya, satu jam kemudian api bisa dikendalikan dengan baik.
“Itu yang terbakar adalah tangki aspal. Kebetulan kita sedang mengosongkan. Jadi kita tarik memang menggunakan heater di bawah tangki itu dan ini sedang diteliti ada permasalahan apa di heater. Diduga api muncul dari situ. Alhamdulillah satu jam sudah padam,” kata Dwi di Gedung DPR Senayan Jakarta, Rabu (5/10)
Namun yang terpenting tambahnya insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa dan juga tidak mengganggu produksi kilang. Sehingga menurutnya tidak ada akibat yang begitu fatal.
Akan tetapi dirinya berjanji akan melakukan penyelidikan dan dia masih mencurigai kemungkinan penyebab lain selain heater. Adapun hal lain mengenai kerugian Pertamina, dia belum mendapat angka yang pasti karena masih dalam tahap penghitungan.
“Tidak mengganggu operasi kilang Cilacap, juga tidak mengganggu supply BBM. Tidak ada korban juga. Tapi kita teliti pihak terkait apa penyebab heaternya. Apa overheated atau ada sesuatu? Mengenai kerugian, sedang dihitung,” tandasnya.
Dadangsah
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan