Jakarta, Aktual.com – Dzikrullah atau Dzikir adalah satu ibadah yang sangat mulia karena keutamaan dan nilai dari ibadah ini begitu besar. Bahkan dzikir adalah ibadah yang tidak begitu memerlukan upaya dan pengorbanan besar.
Al-Qur’an dan Hadits sangat menganjurkan dan mengisyaratkan betapa mulianya ibadah tersebut. Allah SWT memerintah kaum muslimin untuk banyak berdzikir, tanpa dibatasi jumlahnya.
Maulana Syekh Assyarif Yusri Rusydi Sayid Jabr Al Hasani menyatakan bahwa berzikir atau berdoa dengan menggunakan lafadz mufrod diperbolehkan. Itu diperkenankan karena tidak bertentangan dengan syariat.
“Berzikir atau berdoa diperbolehkan dengan mengucap lafadz seperti Allah..Allah..Allah,” katanya dalam tausiah di Majelis Zawiyah Arraudah Ihsan Foundation, Tebet Barat VIII 50, Jakarta Selatan, Minggu (29/1).
Hal tersebut dipertegas adanya peristiwa yang menimpa seorang sahabat Rasulullah SAW yakni Bilal bin Rabah ketika dianiaya tuannya saat menjadi budak penggembala unta.
Bahwa sesungguhnya Bilal ketika diisiksa oleh tuannya dengan batu panas, agar ia meninggalkan agamanya, tetapi ia menjawab, Ahad…Ahad…(Allah Yang Maha Esa… Allah Yang Maha Esa)’.
(Fadlan Syam Butho)
Artikel ini ditulis oleh: