Jakarta, Aktual.com — Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Rida Mulyana mengatakan bahwa perkembangan pemanfaatan Palm Oil Mill Effluent (POME) untuk penyediaan tenaga listrik biogas, sudah terbilang cukup bagus dan sangat memungkinkan untuk digunakan.

“Oh iya, dimungkinkan, kan udah banyak, contoh IPP (Independent Power Producer) juga sudah ada, kita juga sudah sediakan harga yang menarik. Perkembangannya bagus, sekarang sudah banyak sih yang daftar ke kita,” kata Rida saat ditemui di Kantor Kemenko perekonomian, Jakarta, Selasa (22/9).

Menyoal target realisasi pemanfaatannya, Rida menyebut bahwa hal itu bergantung pada kesiapan para IPP dan investor.

“Cuma, terus terang, kalau untuk dijual ke PLN, kan sangat tergantung dari posisi pabrik kelapa sawit dengan jaringan PLN-nya kan, nah karena pabrik kelapa sawit itu secara nature itu lebih banyak di hutan sawit, sementara kabel listrik itu tidak melintasi,” ungkap Rida.

Untuk itu, saat ini Rida tengah mengupayakan untuk memprioritaskan pembangunan jaringan yang bisa menjemput ke masing-masing POME tersebut.

Rida menambahkan, untuk nilai investasi, penggunaan POME untuk listrik berbasis biogas ini juga energi terbarukan yang pro lingkungan dan tidak akan habis.

“Tergolong murah. Terlebih ini juga kalau untuk POME-nya sendiri kan gak mahal, dengan USD2 juta aja sudah bisa membangun 1 Mega Watt (MW),” tutup dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan