Frenky menjelaskan, kartu debit Bank Sinarmas berlogo Garuda itu dikhususkan bagi transaksi di dalam negeri. Makanya, sejauh ini perseroan telah menyiapkan infrastruktur kartu debit GPN untuk transaksi menggunakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan Electronic Data Capture (EDC).

Di tempat yang sama, Kepala Departemen Elektronifikasi dan GPN Bank Indonesia, Pungky P Wibowo, mengatakan, hingga pekan lalu kartu sudah ada 173 juta kartu debit yang dimiliki nasabah.

“Financial inclusion kita sudah mencapai 48,9 persen, kita akan mencapai 75 persen di 2019,” ujar dia.

Dia berharap, lembaga perbankan berkompetisi untuk menerbitkan kartu debit GPN, lantaran program ini menjadi salah satu fokus utama BI di 2018. “Besok (hari ini) akan ada grand launching Gerbang Pembayaran Nasional,” tutur Pungky.

Perlu diketahui, pada hari ini Gubernur BI, Agus Martowardojo akan melakukan kegiatan “Peluncuran Bersama Kartu Berlogo GPN”, dilanjutkan dengan pengukuhan kelembagaan GPN di Kompleks Perkantoran BI Jakarta. Rencananya, acara ini dihadiri Menteri Sosial, Menteri BUMN , Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dan Ketua Umum Perbanas. (ADV)

Busthomi

Artikel ini ditulis oleh: