Jakarta, Aktual.com – Korban Fitnah Saracen, Eggi Sudjana menyebut sindikat penyebar isu SARA di media sosial, Saracen, mempunyai misi politik tersembunyi dalam operasinya. Menurutnya, misi politik Saracen adalah untuk mengadu domba antara kelompok Islam dengan kelompok yang lain.
“Saya tak percaya motif ekonomi. Ini motif politik. Ada proses devide at empera, ada proses pemecah belahan bangsa kita,” ujar Eggi, dalam diskusi yang diadakan di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8).
Tidak hanya itu, lanjutnya, Eggy juga secara gamblang menyatakan jika Saracen merupakan sindikat yang memiliki sentimen terhadap Islam.
“Mereka ini gerakan-gerakan anti Islam. Mereka enggak suka dengan gerakan Islam ini,” jelasnya.
Sebagai informasi, Eggy dituding oleh pihak kepolisian berada di balik keberadaan Saracen, tepatnya sebagai Dewan Penasehat Saracen. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bagian Mitra Divisi Humas Polri, Kombes Pol Awi Setiyono, di Mabes Polri, Kamis (24/8) lalu.
Menanggapi hal tersebut, Eggy menjelaskan bahwa Saracen sesungguhnya berasal dari istilah pada Perang Salib ratusan tahun yang lalu, di mana Saracen dipakai untuk melabeli umat Islam untuk dikerjai.
“Jadi logika sehatnya dari segi nama saja, enggak mungkin saya masuk di situ untuk dinamai dengan label Saracen yang sebenarnya menghina diri kita sebagai muslim. Dari segi nama saja sudah enggak logis saya ada disitu,” pungkasnya.
(Reporter: Teuku Wildan A)
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
Eka