Jakarta, Aktual.com — Ehime Toyota Motor Corporation bersama JICA dan Ditjen Binalattas Kemenaker RI menjajaki kemungkinan kerjasama pembangunan sekolah mekanik di Kabupaten Bantaeng. Hal itu terungkap dalam pertemuan terbatas di Balai Latihan Kerja (BLK) Bantaeng, Sabtu (5/9).
Kadis Sosnakertrans Kabupaten Bantaeng Syahrul Bayan mengatakan pertemuan terbatas dan kunjungan lapangan di BLK Bantaeng ini dilakukan bersama dari Ehime Toyota Motor Corporation, JICA dan Ditjen Binalattas Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Pertemuan itu juga membahas rencana dan persiapan proyek pengembangan SDM tenaga mekanik profesional oleh Toyota dan peninjauan langsung workshop Otomotif BLK Bantaeng yang akan digunakan sebagai tempat praktek.
Selain itu, juga dibahas tentang hal hal teknis, diantaranya besaran anggaran pelatihan dan peralatan pelatihan yang akan dikucurkan oleh Ehime Toyota serta tenaga instruktur yang akan tinggal di Bantaeng selama proyek ini berlangsung, yaitu sekitar 2,5 tahun yang dimulai pada Januari 2016 hingga 2018 mendatang.
Dengan proyek ini menjadi strategi pengentasan pengangguran melalui peningkatan SDM tenaga kerja terampil dan bersertifikat, tambah Syahrul Bayan yang juga mantan Kabid Tenaga Kerja Bantaeng.
Pada kesempatan bersamaan, tampak pula Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah turut mendampingi kunjungan Tatsumi Takemoto Senior Adviser Ehime Toyota Motor Corporation, Futagami Hidekazu Vice President Ehime Toyota Motor Corporation, Okuyama Akira Penasehat Kebijakan Pembangunan Daerah Sulawesi (JICA), Sukenao Iida Nature Diversity Conservation (Konsultan Ehime).
Sedangkan mewakili Kementerian Ketenagakerjaan RI masing masing Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan Drs Dudung Heriyadi, MM, Kasubdit Pengembangan Kemitraan danPendanaan Syamsi Hari, Kasi Pengembangan Prasarana Pelatihan Iman Agung, dan Kabid Tenaga Kerja Ichsan Baenuddin.
Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah sangat mengapresiasi rencana besar Ehime Toyota ini di Bantaeng dan ditambah lagi keseriusan Kemenaker RI melalui Ditjen Binalattas untuk mengharmonisasi program pengembangan SDM tenaga terampil dan siap kerja serta profesional melalui BLK Bantaeng.
“Ini menjadi penting sebab target operasi BLK Bantaeng pada awal 2016 mendatang. Kita bersyukur, hal ini bisa konek dengan rencana Ehime Toyota dengan lanjutan BLK Bantaeng kedepannya, dan ini semua untuk peningkatan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat Bantaeng pada khususnya nanti,” ujarnya.
Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan Ditjen Binalattas Kemenaker RI Dudung Heriyadi mengaku siap dan sangat mengapresiasi hal ini, sehingga keberlangsungan BLK Bantaeng menjadi perhatian bersama khususnya dalam mempersiapkan tenaga terampil dan berkompeten dan profesional.
“Bantaeng sudah harus fokus secara Kemenaker RI untuk mempersiapkan hal ini dengan baik,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka