Jakarta, Aktual.co — European Union-Indonesia Business Dialogue (EIBD) dinilai akan mampu memberikan kesempatan untuk merumuskan rekomendasi bersama antara Uni Eropa dengan Indonesia terkait tantangan dan isu yang berpengaruh terhadap perdagangan dan investasi.
“EIBD akan memberikan kita kesempatan untuk merumuskan rekomendasi bersama atas tantangan dan isu-isu yang mempengaruhi perdagangan dan investasi antara UE dan Indonesia,” Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, di Jakarta, Rabu (19/11).
Suryo mengatakan, nantinya, rekomendasi tersebut akan menjadi masukan bagi pemerintah baru untuk merumuskan kebijakan dan tindakan yang berorientasi ke depan menuju iklim usaha yang lebih baik, dimana akan meningkatkan perdagangan dan investasi dengan mitra inernasional.
“Rekomendasi tersebut akan menjadi masukan bagi pemerintah baru untuk merumuskan kebijakan dan tindakan, yang akan meningkatkan perdagangan dan investasi dengan mitra internasional,” ujar Suryo.
Menurut Suryo, pihaknya mengharapkan bahwa faktor yang menjadi penghambat bisnis di Indonesia seperti infrastruktur yang buruk, prosedur birokrasi yang panjang, dan perbedaan dalam regulasi di tingkat daerah dan nasional dapat dikurangi dan diawasi oleh pemerintahan yang baru.
Selain itu, lanjut Suryo, untuk perusahaan Indonesia Indonesia tertarik untuk bermitra dengan perusahaan eropa dalam penerapan teknologi dan keterampilan managemen perusahaan Eropa.
“Karena kami berusaha untuk mengarahkan industri kita menuju industri yang bernilai tambah dengan penekanan pada sektor manufaktur,” ujar Suryo.
Dalam dekade terakhir, tambah Suryo, kita telah melihat peningkatan minat dari perusahaan-perusahaan Eropa terkait perdagangan dan investasi di Indonesia, dan potensi untuk memperkuat hubungan antara UE dan Indonesia sangat besar.
EIBD merupakan forum tahunan yang dilakukan oleh para pemuka bisnis Indonesia dan Eropa untuk merumuskan solusi potensial dan rekomendasi bersama mengenai isu-isu yang mempengaruhi perdagangan dan investasi.
Pada EIDB 2014, para peserta korporasi dan pemerintah membahas peluang, tantangan dan rekomendasi untuk lebih meningkatkan hubungan bisnis Uni Eropa dengan Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka