Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi X DPR Eko Hendro Purnomo atau yang lebih dikenal Eko Patrio menegaskan, wacana untuk melakukan tes keperawanan tidak produktif dan tak krusial.
“Buat saya sudah nggak produktif ada tes-tes keperawanan dalam hal-hal yang nggak terlalu krusial buat saya,” kata Eko di Jakarta, Kamis (12/2).
Ujarnya, soal keperawanan, merupakan hal yang sangat pribadi.
“Dan bicara keperawanan itu bisa jadi dia kena musibah, kecelakaan, dan hal-hal yang lain, bukan seperti seks pranikah,” ujar politisi PAN itu.
Anggota Komisi D DPRD Jember, Jawa Timur, Habib Isya dari Hanura mengusulkan penerapan tes keperawanan sebagai salah satu syarat kelulusan siswi SMA, selain ujian nasional. Hal itu diutarakan saat rapat dengar pendapat dengan mitra kerja Dinas Pendidikan Jember.
Nantinya, aturan tersebut diharapkan tertuang dalam Perda Akhlakul Karimah. Tujuan dari usulan tersebut sebagai antisipasi maraknya kasus kehamilan di luar nikah dan penyebaran penyakit HIV/AIDS di kalangan pelajar.

Artikel ini ditulis oleh: