Jakarta, Aktual.com – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa diperkirakan melemah seiring naiknya harga minyak dunia.
Pada pukul 10.24 WIB, rupiah stagnan seperti posisi sebelumnya yaitu Rp14.035 per dolar AS.
Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan sentimen meningkatnya harga minyak kemungkinan bersifat temporer karena pelaku pasar masih mengkhawatirkan potensi resesi global.
“Resesi akan membuat permintaan energi turun. Untuk menjaga harga, maka produksi juga harus turun,” ujar Lana, Selasa (10/9).
Dari eksternal, harga minyak mentah naik tajam kemarin karena pernyataan Menteri Perminyakan Arab Saudi yang akan melanjutkan pemangkasan produksi sebagaimana kebijakan OPEC dan produsen minyak dunia yang lain.
Artikel ini ditulis oleh: