Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan isu perang dagang yang masih berlangsung turut mempengaruhi pergerakan mata uang negara berkembangn.
“Donald Trump melalui akun twitter mencuit rencana tarif impor tambahan sebesar 10 persen untuk produk import Tiongkok, memperkeruh ketegangan negosiasi dagang AS-Tiongkok yang belum menunjukan perkembangan,” katanya.
Para pelaku pasar, lanjut dia, memandang hal ini dapat memicu akan berlanjutnya perang dagang kedua belah negara dan menahan laju pertumbuhan ekonomi dunia.
Artikel ini ditulis oleh: