Kritikan manipulasi mata uang ini sudah lama dituduhkan AS ke China seiring dengan neraca perdagangan AS yang mengalami defisit yang semakin besar terhadap China.

“Di tengah tekanan kenaikan tarif barang-barang impor asal China hingga 25 persen untuk sekitar US$250 miliar, neraca perdagangan AS malah mencatatkan defisit yang melebar dan terutama defisit dengan China,” ujar Lana.

Artikel ini ditulis oleh: