Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, penguatan rupiah didorong prediksi BI bahwa angka inflasi 2019 akan stabil.
Hingga pekan keempat Januari 2019, tercatat inflasi sebesar 0,49 persen (year to date/ytd), sedangkan Januari 2018 tercatat 0,62 persen (month on month).
Menurutnya, ada potensi inflasi meningkat memasuki triwulan III dengan naiknya harga yang diatur pemerintah (administered prices) terutama untuk tarif listrik. Namun angka inflasi masih bisa terjaga sesuai target 3,5 plus minus satu persen.
“Penguatan rupiah hari ini akan menuju kisaran antara Rp14.050 sampai dengan Rp14.090 per dolar AS,” ujar Lana.
Artikel ini ditulis oleh: