Jakarta, Aktual.com – Ekonom PT Danareksa (Persero) Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan bahwa langkah pemerintah mengeluarkan langkah paket kebijakan secara bertahap, justru memicu kekhawatiran pasar dan investor.
“Kalau nanti ada paket II dan III, membuat pasar was-was, jangan-jangan belum siap, jangan-jangan belum mateng juga,” kata Purbaya di Jakarta, Minggu (20/9).
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo mengumumkan paket kebijakan ekonomi yang berisi tiga langkah. Ketiga langkah tersebut mencakup dorongan terhadap daya saing industri nasional melalui deregulasi, penegakan hukum dan kepastian usaha.
Sementara itu, pada akhir pekan lalu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengakui bahwa paket kebijakan yang diumumkan Jokowi itu belum cukup jelas. Pasalnya, pelaku usaha masih menunggu rincian deregulasi dan debirokratisasi dari Kementerian atau Lembaga yang berkepentingan.
“Saya akui pengumuman kita mengenai paket kebijakan di sana-sini enggak cukup jelas,” ujar Purbaya Yudhi Sadewa.
Ia menceritakan, belum lama ini dirinya menerima tamu dari empat pelaku usaha industri ban, salah satu diantaranya dari produsen ban asing, mengeluhkan aturan Menteri Perdagangan yang cenderung menyulitkan. Padahal Permendag tersebut ternyata sudah dicabut.
“Dia bilang mati ini kita. Itu ada Peraturan Menteri Perdagangan yang akan menyulitkan kita dan akan berlaku 1 Oktober. Itu sudah dicabut Permendagnya. Bayangkan, pabriknya aja tidak tahu. Mestinya dia tahu dong ya. Di situ ada kekurangannya,” tutup dia.
Artikel ini ditulis oleh: