Jakarta, Aktual.com — Ekonom Bank Danamon, Anton Hendranata mengaku pesimistis dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk dapat mencapai 5 persen pada 2015. Dirinya memprediksikan ekonomi tahun ini hanya akan berada di kisaran 4,8 persen.
“Melihat kondisi 2015 kita harus berbesar hati. Pertumbuhan sulit mencapai 5 persen. Realisasinya di bawah itu,” kata Anton kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/7).
Menurutnya, melambatnya pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2015, telah mencerminkan bahwa target 5 persen mustahil tercapai. Terlebih pelambatan pun berlanjut dengan turunnya nilai impor dan inflasi.
“Tinggal enam bulan lagi, ekonomi di atas 5 persen sulit. Realisasi pengeluaran tak terlalu baik dibandingkan dengan tahun lalu,” ujar dia.
Untuk itu, tambah Anton, dirinya menghimbau pemerintah agar segera melakukan pembenahan. Pasalnya, jika tidak, dikhawatirkan akan muncul persepsi negatif terhadap perekonomian Indonesia sendiri.
“Saya kira pemerintah harus lebih realistis. Kalau itu tidak tercapai jadi negatif, pemerintah tidak kredibel,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh: