Dari domestik, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal II tercatat defisit sebesar 1,98 miliar dolar AS. Defisit tersebut karena surplus neraca modal dan finansial sebesar 7,05 miliar dolar AS tidak cukup untuk menutup defisit transaksi berjalan (CAD) yang sebesar 8,44 miliar dolar AS.

“Sesuai siklus, ada potensi pada triwulan selanjutnya CAD akan meningkat,” ujar Lana.

Lana memperkirakan rupiah hari ini akan menguat di kisaran Rp14.150 per dolar AS hingga Rp14.180 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin ini menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.220 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.195 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh: