Karyawan jasa penukaran uang asing menunjukkan dolar Amerika di Masayu Agung, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2018). Nilai tukar rupiah terhadap dolar atau kurs kembali menurun, yakni dari sebelumnya sebesar Rp 14.734 per USD pada Kamis (30/8/2018) naik menjadi Rp 14.800 per USD pada pukul 07.00 WIB. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis diprediksi melemah seiring pemangkasan proyeksi ekonomi lima negara ASEAN, termasuk Indonesia, oleh Dana Moneter Internasional (IMF).

Pada pukul 10.27 WIB, rupiah bergerak menguat 12 poin atau 0,09 persen menjadi Rp13.985 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp13.997 per dolar AS.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi lima negara ASEAN oleh IMF disebabkan ekonomi dan perdagangan global yang diperkirakan melambat.

“Perang dagang AS-China dan Brexit dengan tanpa kesepakatan membuat volume perdagangan dunia akan turun, begitu pun pertumbuhan ekonomi juga akan melambat,” ujar Lana, Kamis (25/7).

IMF dalam Laporan edisi Juli 2019 memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi lima negara ASEAN yaitu Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina, untuk tahun 2019 sebesar 5 persen dari sebelumnya 5,1 persen dan untuk tahun 2020 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen, dengan pertimbangan melambatnya pertumbuhan ekonomi global.

Artikel ini ditulis oleh: