Jakarta, Aktual.com — Ekonomi AS “hidup kembali” di kuartal kedua setelah tampak kurang bergairah mengawali tahun ini, didorong oleh peningkatan belanja konsumen dan ekspor. Demikian menurut data resmi yang dirilis seperti dilansir laman AFP pada Jumat (31/7).
Ekonomi Amerika Serikat (AS) kuartal kedua tahun ini tumbuh 2,3 persen. Angka tersebut diikuti tingkat pertumbuhan yang direvisi naik dari 0,6 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Departemen Perdagangan AS mengatakan pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan belanja konsumen dan harga bahan bakar yang lebih murah.
Para analis mengatakan angka itu membuat Federal Reserve AS cenderung menaikkan suku bunga pada September 2015. Sebesar 2,3 persen tingkat pertumbuhan tahunan setara dengan 0,6 persen pertumbuhan kuartal-ke-kuartal, yang diukur di sebagian besar negara-negara lain. Misalnya, data resmi menunjukkan ekonomi Inggris kuartal kedua tumbuh sebesar 0,7 persen dari kuartal sebelumnya.
“Kesehatan ekonomi AS tahun ini dan meningkatkan kemungkinan suku bunga the Fed mendaki pada bulan September,” kata Kepala Ekonom Markit, Chris Williamson seperti dilansir BBC Business, Jumat (31/7).
Tingkat pertumbuhan tahunan 0,6 persen untuk kuartal pertama tahun ini adalah perbaikan pada perkiraan sebelumnya 0,2 persen kontraksi. Belanja konsumen sebagai pendorong utama ekonomi AS, tumbuh pada tingkat 2,9 persen pada kuartal kedua, dibandingkan dengan 1,8 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Angka terbaru menunjukkan ekonomi AS menciptakan lebih dari 200.000 pekerjaan per bulan, dan tingkat pengangguran kini telah turun menjadi 5,3 persen.
“Pasar kerja membaik, di samping keuntungan untuk rumah tangga dari inflasi yang rendah dan penurunan harga minyak menjadi kunci kemampuan ekonomi untuk dapat mempertahankan pertumbuhan yang kuat,” pungkas dia.
Artikel ini ditulis oleh: