Faisal Basri

Jakarta, Aktual.com – Laju pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2017 masih berjalan stagnan dibanding kuartal I-2017 yang sama-sama 5,01 persen. Angka itu di bawah ekspektasi yang mestinya bisa lebih baik lagi.

Menurut ekonom senior dari UI, Faisal, Basri, terjadinya stagnasi perekonomian itu karena salah satu sektor yang menopangnya yaitu ekspor barang dan jasa mengalami penurunan.

“Dari 8,21 persen pada kuartal I-2017 menjadi 5,76 persen pada kuartal II-2017. Itu bukan sesuatu yang positif,” jelas Faisal di Jakarta, Selasa (8/8).

Kendati sudah lebih baik dari tahun 2015 dan 2016, kata dia, tetap saja masih kurang positif bagi perekonomian nasional. Mestinya, laju impor barang dan jasa bisa diantisipasi agar tak melambat.

Karena pelambatan pertumbuhan ekspor dan impor itu telah mengakibatkan berlanjutnya kecenderungan penurunan derajat keterbukaan perekonomian Indonesia yang sudah berlangsung lebih dari 15 tahun ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan