Pertumbuhan PDB Indonesia Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi

Selama pemerintahan Presiden Jokowi, PDB Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan. Jika membandingkan data tahun 2014 dengan tahun 2023 (data 2024 belum dirilis), terlihat bahwa PDB Indonesia mengalami peningkatan yang sehat.

Pada tahun 2014, PDB Indonesia tercatat sebesar US$ 890,81 miliar, menempatkan Indonesia pada peringkat 18 ekonomi terbesar di dunia.

Namun, pada tahun 2023, PDB Indonesia meningkat menjadi US$ 1,37 triliun, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar ke-16 di dunia.

Pertumbuhan ini signifikan, baik dalam hal nilai PDB maupun peringkat global.

Data ini menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia terus tumbuh selama satu dekade pemerintahan Jokowi. Pertumbuhan ini juga menegaskan bahwa kebijakan ekonomi yang diterapkan Jokowi, terutama pembangunan infrastruktur dan perbaikan iklim investasi, memberikan dampak positif yang nyata.

Apa yang Menyebabkan Pertumbuhan Ekonomi Ini?

Ada beberapa faktor kunci yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 10 tahun terakhir.

Salah satu fokus utama pemerintahan Jokowi adalah pembangunan infrastruktur yang masif. Melalui proyek-proyek seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara, dan rel kereta api, Jokowi berhasil menciptakan jaringan transportasi yang lebih efisien, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.

Selain itu, kebijakan deregulasi yang diterapkan Jokowi juga berperan penting. Pemerintah secara bertahap memperbaiki iklim investasi dengan memangkas aturan-aturan yang menghambat, serta memberikan kemudahan bagi investor asing.

Hal ini terlihat dari peningkatan peringkat Indonesia dalam Indeks Kebebasan Ekonomi yang juga mengalami perbaikan selama masa pemerintahan Jokowi.

Faktor lainnya adalah peningkatan daya saing sektor manufaktur dan jasa. Kedua sektor ini menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia selama 10 tahun terakhir.

Pertumbuhan industri pengolahan, yang didukung oleh peningkatan kapasitas produksi, serta perkembangan sektor jasa yang semakin modern dan terintegrasi dengan teknologi digital, turut mendorong stabilitas pertumbuhan ekonomi.

Pemerintah Jokowi juga berhasil meningkatkan produktivitas di sektor pertanian dan maritim. Program-program untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan, serta penguatan sektor maritim, telah membantu menstabilkan perekonomian nasional, terutama dalam menjaga ketahanan pangan dan menurunkan tingkat kemiskinan di pedesaan.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano