Jakarta, Aktual.com – Head of Research dari London Capital Group Jasper Lawler menilai bahwa perekonomian Indonesia mendapatkan dampak positif dari perang dagang Amerika Serikat (AS) – Tiongkok.
“Secara ekonomi Indonesia sebenarnya merasakan dampak positif dari perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok,” ujar Jasper, Rabu (19/12).
Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa sebagai negara yang berorientasi ekspor, Indonesia dapat memperoleh beberapa pasar impor AS dari Tiongkok dimana barang-barang saat ini lebih mahal karena tarif.
Namun dia mewanti-wanti jika perang dagang antara AS dan Tiongkok berlarut-larut, maka Indonesia akan terkena dampak negatifnya akibat perlambatan arus investasi global.
“Namun, jika perang dagang ini meningkat secara serius, yang mana menurut kami mungkin terjadi, maka itu dapat berdampak negatif terhadap Indonesia melalui perlambatan arus investasi global,” kata Jasper.
Menuju perayaan Natal dan tahun baru 2019, pasar dihadapkan pada rangkaian peristiwa menggemparkan baik secara global maupun secara domestik.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid