Jakarta, Aktual.com —  Perum Perumnas membukukan pendapatan penjualan di semester I 2015 hanya Rp600 miliar dari target yang dicanangkan sebesar Rp1,6 triliun untuk sepanjang tahun ini. Hal ini dikarenakan penjualan properti saat ini tengah mengalami penurunan.

“Properti menengah ke atas apa lagi, mengalami penurunan drastis hingga 45 persen. Oleh karena penjualan kita berkurang. Untuk properti menengah kebawah masih cukup stabil,” kata Direktur Pemasaran Perumnas Muhammad Nawir di kantornya, Jakarta, (6/8).

Ditambah lagi, ujar Nawir, pelemahan rupiah juga membuat pembangunan apartemen mulai terganggu mengingat banyaknya komponen apartemen yang harus diimpor.

“Komponen untuk apartemen kan banyak yang impor, sehingga cost nya akan lebih meningkat,” jelasnya.

Meski begitu, dikatakan Nawir, pihaknya masih optimis mampu mencapai target pendapatan penjualan yang sudah ditetapkan sebesar Rp1,6 triliun. Dengan adanya program 1 juta unit yang dicanangkan Pemerintah ini akan membantu menggenjot penjualan perseroan.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka