Jakarta, Aktual.com — Politisi Partai Demokrat, Herman Khaeron menilai pada tahun 2015 kinerja pemerintah belum maksimal dalam bidang ekonomi terutama yang berhubungan langsung dengan rakyat.
Herman menyebut terjadi turbulensi ekonomi Indonesia pada tahun 2015 yang ditandai oleh adanya pemutusan hubungan kerja, nilai tukar rupiah yang melemah, daya beli masyarakat menurun, dan tekanan krisis global.
Oleh sebab itu, Wakil Ketua Komisi IV ini menegaskan pemerintah harus melakukan perbaikan pada 2016 bila kejadian yang sama tidak terulang kembali.
“Harapan terbesar rakyat pada tahun 2016 adalah peningkatan bidang ekonomi. Itu merupakan tantangan pemerintah ke depan,” ujar Herman, kepada wartawan, Jakarta, Kamis (24/12).
Herman juga menyebut, permasalahan ekonomi yang terjadi di 2015 lalu tak lepas dari persoalan politik. Karena, menurut ia, persoalan politik yang berujung pada kegaduhan juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
“Kegaduhan politik harus dihentikan, karena rakyat membutuhkan perbaikan di bidang ekonomi,” tutur ia menambahkan.
Maka itu, lanjut Herman, untuk memperbaiki masalah bidang ekonomi, hendaknya kebijakan para Menteri di bidang tersebut harus berjalan bersamaan serta terkoordinasi dan saling mendukung. Alasannya, jangan sampai antar sektor saling bertabrakan.
“Pemerintah juga harus mendorong berbagai paket kebijakan ekonomi yang berbasis kedaulatan, keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga tidak berbelok dari ekonomi yang berdasarkan Pancasila,” tandas ia menegaskan.
Artikel ini ditulis oleh: