Jakarta, Aktual.com —  Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Palembang optimistis target Pendapatan Asli Daerah tahun 2015 dapat tercapai, meski dalam pelemahan ekonomi sedang melanda sektor bisnis. Rasa optimistis itu dilatari banyaknya pembangunan di wilayah perkotaan yang bergerak menjadi kota metropolitan.

“Banyak tambahan wajib pajak (wp) baru pada tahun ini untuk sektor pajak bumi dan bangunan (PBB), BPHTP, pajak penerangan, pajak hotel dan restoran, sehingga Dispenda Palembang cukup optimistis mencapai target PAD sebesar Rp472 miliar hingga 31 Desember 2015,” kata Kepala Dispenda Palembang Agus Kelana di Palembang, Sabtu (8/8).

Ia mengemukakan, meski target tersebut meningkat dari tahun lalu, tapi Pemkot Palembang telah memiliki strategi untuk mencapainya.

“Tahun lalu, pemkot berhasil meraup PAD sebesar Rp422 miliar atau melampaui target hingga 10 persen. Tahun ini mudah-mudahan begitu juga karena pemkot sudah melibatkan petugas dari tingkat kecamatan hingga kelurahan untuk menyebar SPPT Pajak Bumi dan Bangunan,” ujar dia.

Selain PBB, sektor pajak BPHTB, pajak penerangan, pajak hotel dan restoran juga cukup menjanjikan pada tahun ini.

“Seiring dengan peran Palembang menjadi tuan rumah Asian Games, maka semakin banyak pembangunan yang terjadi di kota ini, dan suatu peluang untuk menambah penerimaan daerah,” kata dia.

Sementara itu, Dispenda Kota Palembang per 31 Juli 2015 hanya mampu merealisasikan penerimaan Pajak Bumi Bangunan sebesar Rp28 miliar atau 29,49 persen dari target Rp95 miliar.

PBB ditargetkan berkontribusi sebesar 20 persen pada Pendapatan Asli Daerah Kota Palembang atau sekitar Rp95 miliar.

Kontribusi tertinggi diharapkan masih pada pajak penerangan sebesar Rp122,15 miliar, disusul BPHTB Rp116 miliar, dan pajak hotel dan restoran Rp48 miliar dari total target PAD tahun ini yakni Rp472 miliar.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka