“Kemudian kan apakah temen-temen di KPK mau jadi alat personal JK. Jadi memang JK itu mau ambil Golkar, itu ga boleh terjadi. Jadi siapa dibalik itu semua, bisa dicari digoogle siapa yang paling kenceng minta Novanto mundur,” pungkasnya.

Seperti diketahui, statmen ‘pedas’ yang langsunh mendapat respon pihak Novanto, saat Wapres JK meminta agar pihak RS Premier Jatinegara tempat Novanto rawat inap, membuka data medis ikhwal penyakit yang diderita tersangka kasus Tipikor e-KTP tersebut.

Selain itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak perlu meminta izin Presiden Joko Widodo untuk memeriksa Anggota DPR.

Hal ini disampaikan Kalla menanggapi sikap Ketua DPR Setya Novanto yang tak mau memenuhi panggilan KPK sebelum KPK mendapat izin dari Presiden.

Laporan: Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid