Jakarta, Aktual.com — Terkait Jatuhnya Pesawat Hercules A-130 pada Selasa (30/6) lalu, Pengamat Militer Susaningtyas Nefo Handayani angkat bicara. Menurutnya, pembenahan soal alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI tak akan selesai hanya dengan membicarakannya di media sosial. Pembicaraan soal pembenahan alutsista, harus dilakukan secara menyeluruh.

“Ini harus dibicarakan bersama secara matang, Integrated dan holistic. kita hanya bicara modernisasi dan pembaruan. Namun juga harus melihat regulasi. Bagaimana kebijakan dan implementasinya di bawah,” Ujar mantan Anggota DPR RI Komisi I, di Warung Daun Cikini , Sabtu (04/07)

Susaningtyas mengatakan bahwa salah satu penyebab jatuhnya peswat hercules A-130 adalah karena kelebihan beban.

“Kalau menurut saya, regulasi juga sebuah keniscayaan. Ini overweight yang ketahuan, yang tidak ketahuan ada berapa? Ini harus ditinjau semuanya. TNI secara keseluruhan harus melihat pembenahan secara holistic,” Ujar Nuning mengkritisi.

Ia menegaskan bahwa TNI perlu melakukan riset terkait Alutsista. Hasil riset digunakan TNI untuk mengambil kebijakan dengan berkoordinasi dengan DPR.

“Research harus objektif sehingga kita tahu kelemahan pembangunan sistem pertahanan kita. Sekarang menghadapi eskalasi berbagai macam ancaman, ada ancaman Laut China Selatan, dll. Apalagi sekarang ada proxy war, cyber war, jadi jangan omong kosong saja,” tegasnya

Artikel ini ditulis oleh:

Eka