Diketahui, hingga malam hari kemarin, dihampir seluruh wilayah Jakarta tiba-tiba riuh lantaran dugaan bagi-bagi uang dan sembako. Banyak kalangan menilai, hal itu hanya bisa dilakukan oleh paslon dengan sokongan dana tak terbatas.
“Publik mahfum, siapa pelakunya? Siapa yang kini berkuasa dan ditopang para pemodal yang punya dana tidak terbatas dan bisa membeli apa saja dan siapa saja, apalagi jika hanya sekedar sembako murahan?” papar dia.
“Pendeknya, rakyat kecil, khususnya kaum perempuan, lebih-lebih yang sudah lansia, hendak ditipu dan dilucuti kesadarannya,” pungkasnya.
M Zhacky Kusumo
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby