Jakarta, Aktual.com – Sejumlah eks relawan Joko Widodo diketahui melakukan pertemuan dan konsolidasi guna di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Sabtu (21/4) malam.
Pertemuan diadakan guna menjungkalkan Joko Widodo, yang notabene merupakan petahana dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Salah seorang yang mengikuti pertemuan ini, Syafti Hidayat menyatakan, akan sangat berbahaya bagi Indonesia jika Joko Widodo terpilih kembali sebagai Presiden.
Ketua Majelis Prodem ini mengungkapkan, ia dan sejumlah mantan relawan lainnya sudah terlanjur kecewa lantaran menganggap Joko Widodo tidak merealisasikan program-program yang dapat menyejahterakan rakyat, sebagaimana dijanjikan dalam Pilpres lalu.
“Sehingga kami menyatakan Keluar dari barisan Pendukung Jokowi dan akan bekerja untuk menggagalkan Jokowi Pada Pilpres 2019,” tegas pria yang akrab disapa Ucok ini.
Selain Ucok, eks relawan yang mengikuti pertemuan ini yaitu Ricky Tamba, Irwan Ranto Bakkara, Kay Ahmad, Deny Ardiansyah, Amirullah Hidayat (Komunitas Relawan Sadar/KORSA) dan Aries Sirait (Rakyat Bersatu).
Sementara itu, Amirullah Hidayat beranggapan jika Joko Widodo merupakan pemimpin yang sama sekali tidak berpihak kepada rakyat Indonesia. Hal ini, jelasnya, dapat terlihat dari kebijakan-kebijakan pemerintah yang menggadaikan negara kepada bangsa asing dan justru menyengsarakan rakyat.
“Ini yang tidak kita terima, sebagai aktivis rakyat bertahun-tahun, kita sangat paham kondisi dan situasi yang dihadapi rakyat saat ini. Hidupnya makin menderita , itu yang harus kita hentikan dengan menggagalkan Jokowi berkuasa kembali di periode kedua,” tutup Koordinator KORSA ini.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
