Ferdinand Hutahean menyebut pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla tidak berpihak kepada rakyat Indonesia. (ilustrasi/aktual.com)
Ferdinand Hutahean menyebut pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla tidak berpihak kepada rakyat Indonesia. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Mantan Relawan Jokowi Pilpres 2014 Ferdhinand Hutahaean mengatakan bahwa gagasan ide Presiden Jokowi menggunakan dana tabungan haji untuk pembangunan proyek infrastruktur dicurigai untuk membayar bunga pinjaman menjadi sah-sah saja.

“Tentu alasan itu wajar mengingat bahwa sesungguhnya semua infrastruktur yang direncanakan pasti sudah berikut pembiayaannya dan sumbernya, tidak mungkin infrastruktur jalan dikerjakan tanpa kejelasan pembiayaan,” katanya, Selasa (2/8).

“Mungkin juga publik jadi curiga bahwa dana haji tersebut akan digunakan untuk bayar bunga pinjaman atau justru untuk bayar gaji PNS. Nah, itu akan jadi ancaman bagi keamanan dana publik,” tambahnya.

Ia mengatakan sangat wajar sekali ketika publik terlebih sebagai pemilik dana mencurigai langkah-langkah yang dilakukan pemerintahan Jokowi yang telah melakukan pinjaman hutang ke internasional.

“Publik akhirnya menduga-duga dan berprasangka. Jangan-jangan Jokowi sudah tidak dipercaya dunia internasional lagi untuk berhutang dan akhirnya dana publik yang mau digunakan,” sebutnya.

“Nah mengapa di tengah jalan (proye,red) dana publik mau digunakan? Artinya ada yang salah dalam perencanaan atau bermasalah dalam keuangan, dan itu sangat beresiko bagi jamaah haji jika dananya digunakan,” pungkas tokoh rumah amanah rakyat (RAR).

Laporan: Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid