“Untuk itu, pesan ke pemerintah adalah, bahwa mereka harus bisa meningkatkan diplomasinya ke Arab Saudi. Sehingga negara kita lebih dihormati lagi. Terutama terkait dengan nasib TKI kita di sana,” dia menegaskan.

Untuk itu, kata dia, pemerintah juga harus mau melibatkan pihak organisasi kemasyarakatan (ormas) seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, atau Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Makanya, cara-cara diplomasi lain yang nonkonvensional dengan melibatkan kelompok seperti NU itu diperlukan. Dan ketika pemerintah tak mampu maka tak perlu malu untuk meminta bantuan dari NU ini,” kata dia.

Apalagi NU juga pernah berjuang untuk menyelamatkan situs-situs bersejarah Islam dan pihak NU bertemu raja Arab Saudi dan akhirnya bisa berhasil.

Pihak PKB juga meminta masalah ini jadi catatan penting agar ada pembenahan dari hulunya. Mulai dari PJTKI-nya, kualitas TKI-nya sendiri, keterampilannya, termasuk kondisi negara tujuan TKI itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid