“PKB juga mendesak negara dimana TKI itu akan ditempatkan agar juga mengikuti aturan internasional untuk melindungi tenaga kerja asing. Dan pemerintah juga jangan lemah harus bisa memantau berapa TKI yang ada di satu negara itu. Jadi semuanya terpantau,” kata Luluk.

Koordinator Migrant Care, Anis Hidayah menambahkan, Zaini sudah dipenjara selama 14 tahun, tapi sayangnya pada akhirnya dipancung juga. Mestinya dalam jangka waktu yang panjang ini diplomasi pemerintah harus lebih kuat.

Dengan meninggalnya Zaini, kata dia, dalam 10 tahun ini sudah ada lima TKI yang dieksekusi pancung.

“Sampai saat ini ada 18 TKI yang bakal dieksekusi. Dan jika di seluruh negara masih banyak lagi TKI yang akan dieksekusi. Di sini peran NU harus lebih kuat untuk membantu menyelamatkan para TKI itu. Dan pemerintah bersama NU harus meningkatkan diplomasinya,” ujar Anis.

Laporan: Busthomi

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid