Jakarta, Aktual.com – Hasil survei Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global menunjukkan tren positif pada bulan Juli dengan indeks mencapai 53,3, naik secara signifikan dibandingkan bulan Juni yang mencapai level 52,5.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa pencapaian tersebut merupakan yang tertinggi dalam 10 bulan terakhir, sejak September 2022. PMI manufaktur juga menunjukkan konsistensi ekspansi selama 23 bulan berturut-turut.
Prestasi ini melampaui negara-negara tetangga seperti Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Taiwan. Meskipun menghadapi ketidakstabilan global dan melemahnya pasar dunia, optimisme pelaku industri manufaktur di Indonesia tetap tinggi.
Indeks Kepercayaan Industri (IKI) juga mencapai 53,31 pada bulan Juli, mencerminkan tingkat ekspansi PMI Manufaktur Indonesia dan IKI yang sejalan. Mayoritas responden IKI optimistis terhadap kondisi usaha enam bulan ke depan dan percaya bahwa kondisi pasar akan membaik.
Dengan indikator-indikator positif ini, Indonesia menunjukkan bahwa negara tidak mengalami deindustrialisasi dan pertumbuhan industri masih baik, berada di level ekspansif. Pemerintah bertekad untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif dengan kebijakan yang mendukung pengembangan ekosistem kendaraan bermotor berbasis listrik.
Penguatan permintaan domestik juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan aktivitas produksi manufaktur nasional, sehingga beberapa perusahaan melakukan perekrutan tenaga kerja baru. Kenaikan penjualan yang didorong oleh permintaan dalam negeri menjadi sentimen utama atas prospek positif ekonomi ke depan.
Jingyi Pan dari S&P Global Market Intelligence menyambut baik capaian PMI Manufaktur Indonesia pada Juli dan menyatakan bahwa sektor industri manufaktur Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat pada awal triwulan ketiga. Percepatan pertumbuhan pesanan baru didukung oleh kenaikan permintaan domestik dan bisnis baru dari luar negeri, menunjukkan perbaikan kondisi permintaan secara meluas.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Ilyus Alfarizi