Suasana penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (8/11). Pada perdagangan hari ini berakhir memerah setelah kemarin berhasil mencetak rekor tertinggi. Bursa saham Tanah Air ditutup turun ke level 6.049,38 atau melemah 11,07 poin setara dengan 0,18%. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada Rabu dibuka menguat seiring ekspektasi ditahannya suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed).

IHSG dibuka menguat 6,61 poin atau 0,1 persen ke posisi 6.486,88. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 1,6 poin atau 0,16 persen menjadi 1.020,94

“Ekspektasi pasar bahwa dalam rapat RDG BI dan juga rapat FOMC keduanya akan menahan suku bunga, ditambah sentimen dari Fitch Ratings yang menetapkan peringkat utang Indonesia berada di posisi BBB dengan outlook stable,” kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Rabu (20/3)

“Dapat menjadi katalis positif bagi IHSG untuk dukungannya bergerak ke teritorial positif pada hari ini,” tambahnya.

Katalis positif bagi pasar saham Indonesia menyusul Fitch Ratings yang mengumumkan peringkat utang Indonesia tetap berada di posisi BBB dengan outlook stable.

Fitch menyatakan bahwa tingkat beban utang pemerintah yang rendah dan pertumbuhan ekonomi yang baik merupakan faktor pendorong tercapainya peringkat utang Indonesia tersebut.

Artikel ini ditulis oleh: