Jakarta, Aktual.com – Ahli Forensik dan Kriminologi Universitas Udayana Bali, I Made Agus Gelgel Wirasuta, menyebutkan terdapat ekspose cairan senyawa sianida secara oral pada tubuh korban dugaan keracunan Wayan Mirna Salihin alias Mirna.
“Ekspos sianida pada tubuh korban melalui rute oral ditandai bukti CCTV,” kata Agus di Jakarta Minggu (11/9).
Agus menuturkan, bukti terjadi ekspose sianida juga terdapat korosif pada lambung dan saksi lainnya yang melihat usai Mirna minum kopi Vietnam.
Terjadi absorpsi CN berdasarkan distribusi kafein pada tubuh dan urine Mirna, serta sisa ion Na yang berlebih pada lambung, sehingga mengalami tanda kematian akibat keracunan sianida.
“Kesimpulan sianida terabsorpsi menimbulkan simtome keracunan yang ditampilkan korban,” ujar Ketua Lembaga Forensik Sain dan Kriminologi Universitas Udayana itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara