Dampak El Nino
Akademisi dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada Bayu Dwi Apri Nugroho, Ph.D mengatakan bahwa kekeringan yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia dalam musim kemarau ini tidak lepas dari pengaruh El Nino.
Fenomena memanasnya suhu muka laut di Samudra Pasifik bagian tengah hingga timur, ia menjelaskan, menimbulkan kekeringan dan penurunan produksi pertanian akibat tertundanya masa taman dan gagal panen di sebagian wilayah Indonesia.
Kendati demikian, menurut dia, El Nino juga membawa dampak positif di bidang perikanan, membuat ikan tuna yang berada di Samudera Hindia bergerak masuk ke selatan Indonesia.
“Itu karena perairan di timur samudera mendingin, sedangkan yang berada di barat Sumatera dan selatan Jawa menghangat. Hal ini membuat Indonesia mendapat banyak ikan tuna,” kata Bayu.
Dia menjelaskan pula bahwa pengaruh El Nino bisa berlangsung lama, dapat membuat musim kemarau berlangsung lebih panjang. Oleh karena itu, menurut dia, pemerintah dan warga sebaiknya siap dengan strategi untuk mengantisipasinya.
Selain menyiapkan bantuan air bersih, menurut dia, sebaiknya pemerintah mengoptimalkan pemanfaatan sumber air, mencari sumber-sumber air baru, dan mengintensifkan kampanye penggunaan air secara bijaksana.
Artikel ini ditulis oleh: