Jakarta, Aktual.com —  Fenomena alam El Nino tidak selamanya memberikan dampak negatif bagi ketahanan pangan Indonesia. Namun bagi sektor kelautan dan perikanan, El Nino memberikan keuntungan tersendiri.

Pengamat Ekonomi dan Sumber Daya Lingkungan IPB, Suhana mengatakan bahwa saat terjadi El Nino suhu perairan sesuai untuk ikan, sehingga produksi ikan akan melimpah. Menurutnya, wilayah Timur Indonesia yang paling terkena dampak dari melimpahnya ikan.

“Ini rezeki dari Yang Maha Kuasa, nelayan harus bisa memanfaatkannya secara baik. Dari pengalaman sebelumnya, biasanya wilayah Ambon paling banyak dan wilayah Timur lainnya,” ujar Suhana kepada Aktual.com, Jumat (7/8).

Dengan melimpahnya suplai ikan, dikhawatirkan harga menjadi sangat rendah. Hal ini yang seharusnya diatur pemerintah. Menurutnya peran pemerintah di sini menjembatani antara nelayan dan pengusaha agar harga tidak anjlok.

“Apalagi impor ikan sedang turun, pasokan turun, sehingga pasokan industri pegusaha ikan kurang, dampak El Nino bisa dimanfaatkan. Kerja sama antara nelayan, pengusaha, dan pemerintah, agar jangan sampai suplai banyak tapi harga jadi sangat rendah,” jelas dia.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan kenaikan stok ikan selama masa El Nino berlangsung memang sudah diprediksi sejak jauh hari. Menurut dia, kondisi tersebut harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin nelayan dan pelaku usaha.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka