Jakarta, Aktual.com – Indonesia Development Monitoring (IDM) mengungkapkan, pasangan calon yang diusung Partai Gerindra dan PAN dalam Pilgub Kalimantan Barat, Milton Crosby dan Boyman Harun, mengungguli pasangan lainnya dalam hal elektabilitas, dalam hari-hari terakhir menjelang hari pemungutan suara.
Berdasar hasil dari survei yang dilakukan IDM pada 17-22 Juni 2018, elektabilitas Milton-Boyman mencapai 44,7%, mengungguli pasangan Karolin Margaret Natasa dan Suryadman Gidot (25,7%) serta pasangan Sutarmidji dan Ria Noorsan (20,2%).
“Pasangan Milton-Boyman mendominasi tingkat keterpilihan tertinggi di Kabupaten Sintang, Ketapang, Kayong, Sekadau, Melawi, Kapuas Hulu, Sanggau, Kota Singkawang, Kubu Raya dan Kota Pontianak,” jelas Direktur IDM, Fahmi Hafel dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/6).
“Sementara pasangan Karolin-Gidot hanya mendominasi di Kabupaten Landak dan Bengkayang. Sedangkan pasangan Sutarmidji-Ria Noorsan hanya menang di Mempawah Dan Sambas,” sambungnya.
Karolin-Gidot merupakan pasangan yang diusung oleh PDIP, Demokrat dan PKPI dengan jumlah 27 kursi anggota DPRD Kalbar. Sedangkan Sutarmidji-Ria Noorsan didukung oleh Golkar, Nasdem, PKB, PKS dan Hanura dengan 21 kursi.
Sementara, PAN dan Gerindra yang mengusung Milton-Boyman, hanya memiliki 13 kursi DPRD saja di provinsi ini.
Menurut Fahmi, masyarakat Kalbar memilih Milton-Boyman karena pasangan ini dirasa dapat menciptakan kedamaian dan ketenteraman di Kalbar.
Hal ini berbeda dengan pasangan Karolin-Gidot yang justru tersangkut dalam sebuah video pidato yang menyudutkan etnik Melayu dan umat Islam. Pidato ini sendiri dilakukan oleh Gubernur Kalbar saat ini, Cornelis, yang juga kader dari PDIP.
Hal ini juga diperburuk dengan adanya video porno yang menimpa Karolin.
Sementara itu, lanjut Fahmi, terperosoknya elektabilitas Sutarmidji- Noorsan di Kota Pontianak merupakan catatan tersendiri. Sebab, Sutarmidji saat ini masih tercatat sebagai Walikota nonaktif kota tersebut.
Menurut Fahmi, minimnya prestasi dan dugaan korupsi ratusan miliar dalam pengadaan alat kesehatan dan sarana pendidikan menjadi salah satu faktor utama. Selain itu, politik dinasti Ria Noorsan di Mempawah yang mengusung istrinya Ria Noorsan sebagai Calon Bupati Mempawah juga menjadi catatan yang tersendiri bagi masyarakat Kalbar.
“Sementara raihan Milton-Boyman akibat prestasi Milton yang berhasil membuat kemajuan di Sintang seperti Bandara Internasional di Sintang yang modern,” tandas Fahmi.
Survei ini sendiri dilakukan pada 17-22 Juni 2018 dengan jumlah Responden 2.039 warga Kalimantan Barat yang memiliki hak Pilih. Menggunakan metode Multistage Random Sampling, survei ini memiliki margin of error 2,17% pada tingkat kepercayaan 95%.
Sebelumnya, IDM merupakan lembaga yang memiliki keakuratan dalam survei pada Pilkada DKI Jakarta tahun lalu, di mana pasangan Anies-Sandi digambarkan memiliki elektabilitas 53,68% dan Ahok-Djarot 42,08%.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan