Seluruh partai politik yang di Kalimantan Barat kata dia, juga harus melarang calon pasangan kepala daerah yang diusungnya, untuk menggunakan isu SARA di Pilkada Serentak 2018 mendatang.

Begitu pula dengan para calon kepala daerah, menurutnya harus mampu menahan diri dan menghindari menggunakan isu SARA. “Idealnya, Parpol pengusung memiliki kemauan moral untuk melarang pasangan calon kepala daerah menggunakan isu SARA dalam merumuskan strategi pemenangan,” paparnya.

Untuk diketahui, bahwa survei diatas, mengunakan tingkat kepercayaan survey 95 persen dengan margin of error -/+ 2.3 persen. Dan mengunakan metode multistae random sampling.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara