Jakarta, Aktual.com – Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) melakukan pemetaan terhadap potensi tokoh-tokoh yang bakal maju di Pemilu Presiden 2024.

Hasil dari survei itu menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto masih menempati peringkat tertinggi.

“Nama Prabowo Subianto lebih unggul dibanding tokoh-tokoh yang diprakirakan akan maju dalam kontestasi Pilpres 2024,” kata Direktur SPIN Igor Dirgantara dalam keterangannya, Kamis (9/9).

Hasil survei lembaganya menunjukkan elektabilitas Menteri Pertahanan RI ini sebesar 21,9 persen, disusul Anis Baswedan 16,1 persen, Ganjar Pranowo 15,6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 8,7 persen, dan Ridwan Kamil 5 persen.

Menurut Igor, survei Spin tersebut juga melihat sisi popularitas tokoh-tokoh yang kemungkinan maju di Pilpres 2024, hasilnya adalah Prabowo lebih banyak disukai masyarakat.

“Prabowo Subianto masih memiliki tingkat kesukaan yang paling tinggi dibanding calon lainnya, yaitu sebesar 76,6 persen responden yang suka,” ujarnya.

Disusul Sandiaga Uno 87, 9 persen, Anies Baswedan 87,7 persen, Ganjar Pranowo 86,4 persen, AHY 86,1 persen dan Ridwan Kamil 83,4 persen.

Igor menilai tingkat elektabilitas Prabowo yang tinggi terjadi karena ada peristiwa yang diketahui publik terkait aktivitas-aktivitas publiknya yang tersebar luas dan sangat mudah diakses masyarakat.

“Karena itu tidak mengherankan apabila elektabilitas Prabowo Subianto berada di posisi puncak dengan perolehan sebesar 21,9 persen.

Menurut dia, publik melihat tindakan dan sikap Prabowo yang konsisten terhadap isu-isu yang diangkatnya pada saat kampanye sebelum menjadi menteri pertahanan. Dia menjelaskan, faktor usia dianggap publik bukan halangan seseorang untuk ikut berkompetisi di Pilpres 2024.

Survei Spin tersebut dilakukan pada 7-21 Agustus 2021 di 34 Provinsi di Indonesia dengan teknik pengumpulan data wawancara langsung dengan bantuan kuesioner.

Survei tersebut melibatkan 1670 responden dengan teknik “multistage random sampling” dan “varian area random sampling”. Survei tersebut memiliki margin of error ± 2,4 Persen, dan “confidence interval 95 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu