Jakarta, Aktual.com — Pini sepuh Partai Golkar dan Anggota Tim 11, Emil Salim, mengingatkan seluruh kader Partai Golkar yang hendak maju sebagai calon ketua umum pada Munas mendatang menghindari politik uang.
“Ini penting saya tekankan demi cita-cita mewujudkan Partai Golkar yang bersih di masa depan,” terangnya saat bertemu dengan salah satu kandidat Ketum, Indra Bambang Utoyo di Jakarta semalam, ditulis Rabu (16/3).
Menurut Emil, praktik politik uang sudah sangat merusak bangunan demokrasi yang ada. Politik uang juga akan mencederai proses demokrasi yang sedang berlangsung di tubuh Partai Golkar saat ini. Golkar harus menjadi partai politik yang bersih dari segala bentuk praktik tidak sehat seperti money politik itu.
“Perpecahan seperti itu (dua kepengurusan) tidak boleh terjadi lagi. Golkar harus solid dan berdiri teguh di atas cita-cita pembentukannya dulu,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi majunya Indra Bambang Utoyo untuk menjadi caketum Golkar. Terutama setelah ia menerima visi misi dan program kerja yang ditawarkan Indra untuk Partai Golkar.
“Partai Golkar membutuhkan seorang Ketua Umum yang mau dan mampu bekerja. Yang punya visi dan program yang jelas. Saya percaya, sebagai kader senior di Partai Golkar, Indra Bambang Utoyo mampu melaksanakan visi dan programnya jika ia terpilih,” kata dia.
Emil berpesan agar Indra menumbuhkan harapan dan memperkokoh legitimasi Partai Golkar di masyarakat. Selain itu juga pembaharuan di internal partai jika terpilih menjadi ketum.
Artikel ini ditulis oleh: