Kendari, Aktual.com — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggara sukses melakukan lobi dengan panitia dan KONI Pusat, sehingga empat cabang olahraga dapat memperkuat “kontingen Anoa” pada PON XIX 17-29 September 2016 Jawa Barat.

Plt Sekretaris KONI Sultra Elvis Basri Uno mengatakan PB PON, tuan rumah PON Jawa Barat dan KONI Pusat memaklumi penyebab pendaftaran atlet Sultra sehingga diberi kesempatan untuk mendaftarkan atletnya.

“Keterlambatan pendaftaran atlet bukan disengaja tetapi kendala teknis yakni gangguan jaringan internet sehingga berdampak pada keterlambatan pengiriman data atlet,” kata Elvis di Kendari, Jumat (26/8).

Empat cabang olahraga yang pernah ditolak mendaftarkan atletnya di PB PON adalah dayung, tinju, gulat dan balap motor. Padahal, atlet dayung Sultra saat ini sudah menjalani pelatihan nasional di lokasi penyelenggaran PON di Karawang, Jawa Barat.

Ketua Pengprov PODSI Sultra Abdurrahman Shaleh menyambut baik kebijakan KONI Pusat, PB PON dan tuan rumah Jawa Barat yang membuka peluang atlet dayung, tinju, gulat dan balap motor didaftarkan sebagai peserta PON XIX.

“Kita berharap upaya para atlet dan pelatih yang sudah menjalani latihan terpusat berbulan-bulan dan perjuangan merebut tiket PON pada prakualifikasi PON membuahkan prestasi,” kata Rahman.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu